B. PERTUMBUHAN EKONOMI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perhatian
masyarakat dunia tertuju pada cara-cara bagaimana untuk meningkatkan percepatan
pertumbuhan ekonomi nasional. Baik negara-negara kaya maupun negara-negara
miskin yang menganut berbagai macam sistem ekonomi, secara langsung
mengharapkan pertumbuhan ekonomi (economic growth).
Konsep
pertumbuhan ekonomi sebagai tolak ukur penilaian pertumbuhan ekonomi nasional
yang diyakini dan diterapkan di seluruh negara. Pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi memiliki definisi proses kenaikkan output per kapita yang terus menerus
dalam jangka waktu panjang. Pertumbuhan ekonomi salah satu indikator
keberhasilan pembangunan, maka semakin tinggi pertumbuhan ekonomi semakin
tinggi pula kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan
ekonomi ialah suatu usaha meningkatkan pendapatan per kapita dengan mengelola
kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui penanaman modal,
penggunaan teknologi, penambahab pengetahuan, peningkatan skill, peningkatan ketrampilan
berorganisasi dan manajemen.
1.2 Perumusan Masalah
Hal yang akan dibahas mengenai hal yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara dan upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
BAB
II
PEMBAHASAN
1.1 Definisi
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan
ekonomi adalah suatu proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara
berkelanjutan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan
ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi yang berkembang bila ada kenaikkan output
riil. Pertumbuhan ekonomi ini menggambarkan taraf hidup output riil seseorang.
1.2 Teori
Pertumbuhan Ekonomi
Secara
umum sebagai berikut :
>> Werner Sombart (1863-1947)
Masa
perekonomian tertutup
Seluruh
kegiatan manusia hanya semata memenuhi kebutuhan sendiri, masyarakat bertindak
sebagai produsen sekaligus konsumen sehingga tidak terjadi transaksi pertukaran
barang-jasa.
Ciri-cirinya
:
- Kegiatan manusia memenuhi kebutahan dirinya sendiri
- Individu bertindak sebagai konsumen dan produsen
- Belum terjadi kegiatan pertukaran barang-jasa
Masa
kerajinan dan pertukangan
Masa
ini kebutuhan manusia meningkat, namun tidak dapat dipenuhi sehingga diperlukan
pembagian kerja sesuai keahlian masing-masing. Sehingga menimbulkan kegiatan
pertukaran barang-jasa, yang didasari untuk mencari keuntungan untuk memenuhi
kebutuhan hidup.
Ciri-cirinya
:
- Mulai meningkat kebutuhan manusia
- Adanya pembagian tugas menurut keahlian
- Timbulnya kegiatan transaksi jual beli barang-jasa
- Pertukaran tidak didasari motive keuntungan yang didapat
Masa
kapitalis
Muncul
kaum pemilik modal (kapitalis), kaum kapitalis dalam menjalankan tugasnya
memerlukan kaum buruh. Tujuannya tidak lagi untuk memenuhi kebutuhan melainkan untuk
mencari keuntungan.
WernerSombart membagi masa kapitalis menjadi empat masa, yaitu :
- Tingkat
pra-kapitalis
- Kehidupan masyarakat sedikit mengalami perubahan sehingga berjalan lambat- Bersifat kekeluargaan- Bertumpu pada sektor pertanian- Bekerja untuk memenuhi kebutuhan sendiri - Tingkat
kapitalis
- Kehidupan masyarakat dinamis (mengalami perubahan yang cepat)
- Bersifat individual
- Terjadi pembagian kerja sesuai dengan keahlian
- Melakukan pertukaran untuk mencari laba - Tingkat kapitalisme raya- Usahanya hanya untuk mendapat keuntungan- Produksi dilakukan dengan alat modern secara masal- Perdagangan mengarah ke pasar monopoli- Terdapat atasan dan bawahan
- Tingkat
kapitalisme akhir
- Muncul aliran sosialisme
- Adanya campur tangan pemerintah
- Mengutamakan kepentingan bersama
>> Karl Butcher (1847-1930
Karl
Butcher membedakan menjadi empat tingkatan sebagai berikut
- Masa rumah tangga tertutup
- Rumah tangga kota
- Rumah tangga bangsa
- Rumah tangga dunia
>> Whalt Whiteman Rostow (1916-1979)
Masyakarat Tradisional (the
traditional society)
Menurut Rostow, masyarakat tradisional
adalah masyarakat yang fungsi produksinya terbatas yang ditandai oleh cara
produksi yang relatif masih primitif dan cara hidup masyarakat yang masih
sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai yang kurang rasional, tetapi kebiasaan
tersebut telah turun-temurun.
Tahap
masyarakat tradisional, dengan karakteristiknya :
- Pertanian padat tenaga kerja.
- Belum mengenal ilmu pengetahuan dan teknologi (era newton).
- Ekonomi mata pencaharian.
- Hasil-hasil tidak disimpan atau diperdagangkan.
- Adanya sistem barter.
Masyarakat pra kondisi untuk periode lepas landas (the preconditions fot take-off)
Tahap prasyarat tinggal landas ini didefinisikan Rostow sebagai
suatu masa transisi dimana masyarakat mempersiapkan dirinya untuk mencapai
pertumbuhan atas kekuatan sendiri (self-sustained growth).
Tahap pembentukan
prasyarat tinggal landas ditandai dengan :
- Pendirian industri-industri pertambangan;
- Peningkatan penggunaan modal dalam pertanian;
- Perlunya pendanaan asing;
- Tabungan dan investasi meningkat;
- Terdapat lembaga dan organisasi tingkat nasional;
- Adanya elit-elit baru;
- Perubahan seringkali dipicu oleh gangguan dari luar.
Tahap tinggal landas (the take off)
Rostow
mengemukakan 3 ciri utama dari negara-negara yang sudah mencapai masa tinggal landas
yaitu:
- Terjadinya kenaikan investasi produktif dari 5 persen atau kurang menjadi 10% dari Produk Nasional Bersih (Net National Product NNP).
- Terjadinya perkembangan satu atau beberapa Sektor industri dengan tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi (leading sectors).
- Terciptanya suatu kerangka dasar politik, sosial, dan kelembagaan yang bisa menciptakan perkembangan sektor modern dan eksternalitas ekonomi yang bisa menyebabkan pertumbuhan ekonomi terus terjadi.
Empat
faktor penting yang harus diperhatikan dalam menciptakan sektor pemimpin yaitu:
- Harus ada kemungkinan untuk perluasan pasar bagi barang-barang yang diproduksi yang mempunyai kemungkinan untuk berkembang dengan cepat.
- Dalam sektor tersebut harus dikembangkan teknik produksi yang modern dan kapasitas produksi harus bisa diperluas.
- Harus tercipta tabungan dalam masyarakat dan para pengusaha harus menanamkan kembali keuntungannya untuk membiayai pembangunan sektor pemimpin.
- Pembangunan dan transformasi teknologi sektor pemimpin haruslah bisa menciptakan kebutuhan akan adanya perluasan kapasitas dan modernisasi sektor-sektor lain.
Tahap tinggal
landas yaitu ditandai dengan :
- Industrialisasi meningkat;
- Tabungan dan investasi semakin meningkat
- Peningkatan pertumbuhan regional
- Tenaga kerja di sektor pertanian menurun
- Stimulus ekonomi berupa revolusi politik
- Inovasi teknologi
- Perubahan ekonomi internasional
- Laju investasi dan tabungan meningkat 5 – 10% dari pendapatan nasional
- Sektor usaha pengolahan (manufaktur)
- Pengaturan kelembagaan (misalnya sistem perbankan)
Tahap Menuju Kekedewasaan (the drive to maturity)
Tahap menuju kedewasaan diartikan Rostow sebagai masa dimana
masyarakat sudah secara efektif menggunakan teknologi modern pada hampir semua
kegiatan produksi. Pada tahap ini sektor-sektor pemimpin baru akan muncul menggantikan
sektor-sektor pemimpin lama yang akan mengalami kemunduran. Sektor-sektor
pemimpin baru ini coraknya ditentukan oleh perkembangan teknologi, kekayaan
alam, sifat-sifat dari tahap lepas landas yang terjadi, dan juga oleh
kebijaksanaan pemerintah.
Tahap pergerakan
menuju kematangan ekonomi ciri-cirinya:
- Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan
- Diversifikasi industri
- Penggunaan teknologi secara meluas
- Pembangunan di sektor-sektor baru
- Investasi dan tabungan meningkat 10 – 20 % dari pendapatan nasional.
Tahap era konsumsi-massal tingkat tinggi (the age
of high mass-consumption)
Dalam hal prekondisi untuk meningkatkan ekonomi suatu negara,
penekanannya terdapat pada keseluruhan proses di mana masyarakat berkembang
dari suatu tahap ke tahap yang lain.
Tahap era
konsumsi-massal tingkat tinggi dengan:
- Proporsi ketenagakerjaan yang tinggi di bidang jasa;
- Meluasnya konsumsi atas barang-barang yang tahan lama dan jasa;
- Peningkatan atas belanja jasa-jasa kemakmuran
Faktor-faktor
pertumbuhan ekonomi
- Faktor sumber daya manusia
- Faktor sumber daya alam
- Faktor ilmu pengetahuan dan teknologi
- Faktor budaya
- Sumber daya modal
A. Hal yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi
>> Akumulasi Modal
Capital accumulation terjadi sebagian dari pendapatan ditabung dan diinvestasikan kembali dengan tujuan memperbesar output. Pengadaan peralatan kerja, mesin-mesin, bahan baku dapat meningkatkan stock modal suatu negara dan memungkinkan terjadinya peningkatan output di masa mendatang.
>> Pertumbuhan penduduk
dan angkatan kerja
Secara tradisional dianggap sebagai salah satu faktor positif yang memacu pertumbuhan ekonomi. Dimana jumlah tenaga kerja lebih besar akan menambah tenaga yang produktif. Di negara berkembang kelebihan tenaga kerja bukan menjadi hal positif atau negatif tetapi sepenuhnya tergantung kepada kemampuan sistem perekonomian yang bersangkutan untuk menyerap dan memanfaatkan tenaga kerja tersebut.
>> Kemajuan teknologi
Bagi kebanyakan ekonom merupakan sumber pertumbuhan ekonomi yang sangat penting. Kemajuan teknologi terjadi karena ditemukan cara baru yang efektif untuk menangani setiap pekerjaan.
Kemajuan teknologi
diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu
- Kemajuan teknologi yang netral (neutral technological progress)Teknologi ini memungkinkan mencapai tingkat produksi yang lebih tinggi karena menggunakan jumlah faktor input yang sama, serta inovasi-inovasi yang dapat mendorong peningkatan output dan kenaikkan konsumsi masyarakat.
- Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (labour saving technological progress)Kemajuan teknologi dapat berlangsung sedemikian rupa untuk menghemat pemakaian modal atau tenaga kerja. Penggunaan komputer, mesin otomatis, dll.
- Kemajuan teknologi hemat modal (capital saving technological progress)Penerapan teknologi mampu meningkatkan mutu atau keterampilan angkatan kerja secara umum. Kemajuan ini terjadi jika penggunaan teknologi memungkinkan kita memanfaatkan barang modal yang lebih produktif.
B. Meningkatkan
pertumbuhan ekonomi
Posisi negara-negara
berkembang dewasa ini banyak hal yang berbeda dengan yang dimiliki oleh
negara-negara maju pada saat lepas landa ke arah era pertumbuhan ekonomi modern.
Dalam kondisi awal tersebut.
terima kasih tulisan bapak sangat membantu saya
BalasHapusTerima kasih bpk Risard Tabuni sudah mengunjungi blog saya semoga artikel ini bermanfaat .. Maaf pak Risard salah duga mengira sy bapak2 sy ini seorang perempuan
HapusTerima kasih bpk Risard Tabuni sudah mengunjungi blog saya semoga artikel ini bermanfaat .. Maaf pak Risard salah duga mengira sy bapak2 sy ini seorang perempuan
Hapus