Adjective & Adverb, Relative Clause, and Connectors
Adjective
and Adverb
Adverb memiliki
fungsi untuk mendeskripsikan verb (kata kerja), adjective (kata
sifat), atau kata keterangan lainnya. Sedangkan adjective (kata sifat)
berfungsi untuk menerangkan noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti). Adjectives
menambahkan kejelasan arti pada kata benda (nouns), maka adverb menambahkan
kejelasan terhadap kata kerja (verbs).
Example
Adjective:
I plan to
spend no more than 15% of my monthly income
on housing.
(Saya
berencana untuk menghabiskan tidak lebih dari 15% dari pendapatan bulanan untuk
rumah)
Attributive
adjective menerangkan noun “income”.
Adverb :
Should I pay monthly or fortnightly?
(Sebaiknya
saya membayar bulanan atau per dua minggu?)
Menerangkan
verb “pay”
Adjective:
Her early baby was born before 34 weeks.
(Bayi
prematurnya lahir sebelum 34 minggu.)
Attributive
adjective yang menerangkan “baby”
Adverb :
Her first
baby didn’t came early and
neither did mine.
(Anak
pertamanya tidak lahir lebih awal dan saya juga tidak.)
Menerangkan
verb “came”
Relative
Clause
Adalah bagian
dari kalimat/anak kalimat yang memberikan keterangan pada orang atau benda yang
letaknya mendahuluinya. Istilah relative clause sama dengan adjective clause
dimana dalam adjective clause menerangkan benda atau orang yang mendahuluinya, sedangkan
untuk relative clause menghubungkan kalimat benda atau orang dengan frasa
dibelakangnya. Relative clause diawali dengan kata penghubung seperti Who, Whom,
Whose, Which, That.
- Who menerangkan orang sebagai subject
- Whom menerangkan orang sebagai object (menggantikan me, you, us, him, her, its)
- Whose menerangkan orang sebagai pemilik (menggantikan my, your, our, his, her, their, its)
- Which menerangkan benda sebagai subject maupun object
- That menerangkan orang atau benda baik sebagai subject maupun object
Example :
1) The
fisherman gave us some tunas. He caught a lot of tunas.
The
fisherman who caught a lot of tunas
gave us some. (subjek)
2) The man who is running is my brother
3) The farmer
was away on holiday. I wanted to see him
4) The farmer whom I wanted to see was away on
holiday. (objek)
5) The woman
asked me. Her bike was lost
The woman whose bike was lost asked me. (pemilik)
6) This is the
book which I always read
7) The
policeman that I talked to will
retire next year
Connectors
Connectors
adalah kata penghubung yang digunakan untuk menggabungkan dua kalimat/lebih
menjadi satu kalimat. Dalam kegiatan berbicara/menulis kita sehari-hari selalu menggunakan
kalimat majemuk/kalimat yang menerangkan keadaan yang searah/berlawanan untuk
menghindari terjadinya kesalahpahaman. Maka dari itu fungsi connectors sangat
diperlukan dalam kegiatan sehari-hari kita baik itu menulis/berbicara untuk
menunjukkan suatu maksud kepada orang lain agar mudah dipahami dan di mengerti.
Kata penghubung/connectors ini terdiri dari And, But, Or, So, Because.
And : menerangkan
jika menggabungkan 2 item dalam sebuah kalimat (misalnya benda), maka kita
tidak perlu menggunakan koma, namun apabila lebih dari 2 item, maka gunakanlah
koma. Untuk item yang lebih dari 2, penggunaan koma sebelum kata “and” bisa
digunakan, bisa juga tidak. Namun apabila kita menghubungkan 2 kalimat,
maka gunakan koma sebelum “and”.
Example:
They saw a
cat and a mouse
(Dia melihat
seekor kucing dan tikus)
He saw a
cat, a mouse, a bird and a cow
(Dia melihat
seekor kucing, tikus, burung, dan sapi)
The sun was
shining and the sky was blue
The material
has been cut, and the pieces have
been sewn together
But : Menghubungkan
suatu kalimat dengan menggunakan "but" apabila kedua kalimat itu
bertentangan.
Example :
I was
sleepy but I couldn't sleep.
(Saya
mengantuk tetapi saya tidak bisa tidur)
She is
rich but she is stingy
(Dia kaya
tetapi dia pelit)
The patient
took all the medicine, but he didn’t
feel much better
The book was
not long, but it is difficult to
read
Or : Menghubungkan
suatu kalimat dengan menggunakan "or" apabila kedua kalimat itu ingin
membuat pilihan.
The lawn needs
water every day, or it will turn
brown
It may rain
tonight, or it may be clear
Do you want
to go home or stay here ?
So : Menghubungkan
suatu kalimat, dimana kalimat kedua merupakan akibat dari tindakan pertama
(hubungan sebab akibat) maka dapat gunakan “so”.
Example :
It was
raining, so I decided not to go
camping
It was
raining outside, so i took my
umbrella
I always use
email for correspondence, so I
rarely write letters for correspondence.
Because :
Untuk menghubungkan kalimat dengan alasannya, maka “because” dapat digunakan.
Example :
I called you
because I needed you.
She failed
the test because she was lazy
Komentar
Posting Komentar