Teori Tentang Proposal
A. Definisi Proposal
Kata proposal sendiri berasal dari bahasa Inggris “to propose” yang artinya
mengajukan. Sedang dalam KBBI proposal berarti rencana yang dituangkan dalam
bentuk rancangan kerja.
Berikut pengertian proposal menurut pendapat para ahli sebagai berikut :
Berikut pengertian proposal menurut pendapat para ahli sebagai berikut :
Rieefky, proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar.
Hasnun Anwar (2004:73), proposal adalah rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu.
Jay (2006:1), proposal adalah alat bantu menejemen standar agar manajemen dapat berfungsi secara efisien.
Hadi, proposal adalah suatu usulan tersruktur untuk agenda kerjasama bisnis antar lembaga, perusahaan, usulan kegiatan sampai pada pemecahan masalah.
Keraf (2001:302), proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan.
Berdasarkan
beberapa pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan proposal adalah suatu
rancangan kegiatan atau kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci
sesuai standar oleh seseorang atau sekelompok peneliti untuk diajukan kepada
pihak yang dikehendaki dalam mendapatkan persetujuan maupun bantuan dalam
penelitiannya.
B. Ciri-ciri Proposal
Adapun ciri-ciri proposal sebagai
berikut
1) Proposal
dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan.
Proposal
dibuat dengan singkat agar pihak tertentu mengetahui pokok isi acara yang akan
diselenggarakan
2) Sebagai
pemberitahuan pertama suatu kegiatan
Proposal
seharusnya diberikan kepada donatur terkait minimal satu bulan sebelum acara
sebagai pemberitahuan kepada donatur tersebut.
3) Berisikan
tujuan-tujuan, latar belakang acara.
Proposal
disusun dengan tujuan-tujuan yang disesuaikan dengan latar belakang acara.
4) Berupa
lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah dijilid yang nantinya diserahkan
kepada yang penyelenggara acara.
Proposal
pada dasarnya berupa lembaran-lembaran yang berisi sebuah susunan kegiatan yang
diserahkan penyelenggara kepada donatur.
5) Ada pihak
yang mengajukan.
Pihak yang
mengajukan tersebut sebagai pihak yang mengusulkan suatu rencana atau kegiatan.
6) Ada pihak
yang menyetujui.
Adanya pihak
yang menyetujui menjadi salah satu dari ciri dari proposal. Hal ini berkaitan
dengan fungsi proposal yakni sebagai legalisasi suatu rencana kegiatan.
7) Terdapat
gambaran kegiatan secara umum.
Gambaran
kegiatan disertakan dalam proposal berguna untuk memberikan informasi pada
siapapun yang hendak ditunjukan proposal tersebut agar mengetahui apa yang
sebenarnya maksud yang terkandung dalam proposal tersebut.
8) Mempunyai
kekuatan persuasif.
Proposal
mempunyai ciri persuasif bertujuan untuk menyakinkan seseorang agar melakukan
sesuatu yang dikehendaki pada waktu sekarang maupun yang akan datang.
9) Disusun sebelum
rencana kerja.
maksudnya
agar penerima mengetahui gambaran kegiatan secara keseluruhan kegiatan yang
akan disetujuinya.
10) Bersifat
bisnis.
Maksudnya
proposal ini dibuat dengan tujuan untuk mengajukan kerjasama dan perjanjian
atas suatu kegiatan.
11) Memiliki
sasaran dan tujuan yang jelas.
Proposal
disusun harus mempunyai sasaran dan tujuan yang jelas agar proposal tersebut
bisa diterima dan disetujui oleh pihak yang menerima proposal dalam mengadakan
pertimbangan.
C. Jenis-jenis Proposal
Secara
umum proposal dapat dibedakan menjadi 4 jenis :
- Proposal bisnis. Sesuai dengan namanya, proposal ini berkaitan dengan usaha seseorang atau suatu kelompok. Contohnya adalah proposal pendirian usaha atau proposal kerjasama antar dua perusahaan.
- Proposal proyek, mengacu pada dunia kerja, berisikan serangkaian rencana dalam sektor bisnis atau komersil. Contohnya adalah proposal proyek perumahan.
- Proposal penelitian. Merupakan pengajuan kegiatan penelitian. Sering digunakan dalam kegiatan akademisi seperti penelitian untuk pembuatan skripsi, tesis, dsb.
- Proposal kegiatan/ event adalah pengajuan rencana sebuah kegiatan yang dilakukan oleh satu individu atau kelompok. Contohnya adalah proposal kegiatan 17 Agustus.
Adapun
manfaat pembuatan proposal sebagai berikut :
- Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
- Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan tersebut.
- Untuk meyakinkan para donatur atau sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.
- Sebagai gambaran awal sebuah kegiatan.
- Sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak berwenang.
- Sebagai alat pengontrol jalannya kegiatan.
- Sebagai alat evaluasi kegiatan.
- Sebagai salah satu alat untuk memperluas jaringan kerja dan komunikasi.
Berikut sistematika kerangka proposal :
Pendahuluan
Berisi tentang hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan.
Dasar Pemikiran
Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan.
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus).
Tema
Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut.
Jenis Kegiatan
Sekaligus digunakan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan.
Target
Berisi uraian ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan
Sasaran/Peserta
Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.
Anggaran Dana
Biasanya hanya disebutkan jumlah perkiraan pemasukan dan pengeluaran. Rinciannya ada dalam lampiran proposal.
Susunan Panitia
Ditulis secara garis besar. Kerangka panitia yang tertera lengkap ada di dalam lampiran.
Jadwal Kegiatan
Dibuat sesuai dengan perencanaan lengkap dengan kalender kegiatan.
Penutup
Berisi harapan yang ingin dicapai, lembar pengesah proposal
Lampiran
Isi dan sistematika penulisan proposal dapat dimodifikasi sesuai dengan tujuan proposal itu sendiri. Contoh untuk proposal yang bertujuan mencari sponsor maka dapat dimasukan penawaran sponsorship. Atau proposal usaha/bisnis dapat memasukkan profil perusahaan, struktur organisasi, produk perusahaan, target pasar, dll.
Pendahuluan
Berisi tentang hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan.
Dasar Pemikiran
Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan.
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus).
Tema
Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut.
Jenis Kegiatan
Sekaligus digunakan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan.
Target
Berisi uraian ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan
Sasaran/Peserta
Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.
Anggaran Dana
Biasanya hanya disebutkan jumlah perkiraan pemasukan dan pengeluaran. Rinciannya ada dalam lampiran proposal.
Susunan Panitia
Ditulis secara garis besar. Kerangka panitia yang tertera lengkap ada di dalam lampiran.
Jadwal Kegiatan
Dibuat sesuai dengan perencanaan lengkap dengan kalender kegiatan.
Penutup
Berisi harapan yang ingin dicapai, lembar pengesah proposal
Lampiran
Isi dan sistematika penulisan proposal dapat dimodifikasi sesuai dengan tujuan proposal itu sendiri. Contoh untuk proposal yang bertujuan mencari sponsor maka dapat dimasukan penawaran sponsorship. Atau proposal usaha/bisnis dapat memasukkan profil perusahaan, struktur organisasi, produk perusahaan, target pasar, dll.
DAFTAR PUSTAKA :
Susanto,
Happy, 2010. Panduan Lengkap Menyusun
Proposal. Jakarta: Visimedia.
Anon,
2014. Proposal, Dalam http://id.scribd.com/doc/7750045/Proposal. Diakses
pada tanggal 2 Mei 2014.
Nindiyah
Puspitasari, 2011. Pengertian Proposal, Dalam
http://nindiyahpuspitasari.blogspot.com/2011/04/pengertian-proposal.html.
Diakses pada tanggal 2 Mei 2014.
Sophy Sofisme, 2013. Makalah Tentang Proposal, Dalam
Alikta
hasanah Safitri, 2013. Proposal, Dalam
membuat proposal harus direncanakan tujuan event
BalasHapus